Sabtu, 05 Juli 2014

Source code Aplikasi metode profile matching



Source code Aplikasi metode profile matching merupakan suatu proses yang sangat penting dalam manajemen SDM dimana terlebih dahulu ditentukan kompetensi (kemampuan) yang diperlukan oleh suatu jabatan. Kompetensi/kemampuan tersebut haruslah dapat dipenuhi oleh pemegang/calon pemegang jabatan.


Dalam proses aplikasi metode profile matching merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu kedalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk karyawan menempati posisi tersebut.


Metode profile matching pada Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kab.Belu digunakan untuk perencanaan karir dan pemilihan karyawan berprestasi. Perencanaan karir dilakukan untuk memilih karyawan yang berhak untuk menduduki suatu jabatan yang kosong, sedangkan pemilihan karyawan berprestasi dilakukan untuk menentukan karyawan yang layak untuk diberi reward atau bonus.

Dalam perhitungan yang akan dilakukan untuk proses perencanaan karir, diambil contoh 3 orang karyawan yang akan dilakukan proses perhitungan yaitu karyawan dengan NIK 30016, 30026, 30028 




Aplikasi sistem pakar berbasis web

SOURCE CODE PROFILE MATCHING BERBASIS WEB PHP

aplikasi Metode Profile Matching web Modeling adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat variable predicator yang ideal yang harus dimiliki , bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. dalam proses Metode Profile Matching Modelling secara garis besar merupakan proses membandingkan antara nilai data actual dari suatu profile yang akan dinilai dengan nilai profil yang diharapkan, sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap)

 



 

Hasil akhir dari proses profile matching adalah ranking dari kandidatyang diajukan untuk mengisi suatu jabatan tertentu. Penentuan ranking mengacu pada hasil perhitungan tertentu.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT NASABAH DENGAN METODE AHP (Analytical Hierarchy Process) DI PT.X



Bagaimana merancang dan membuat Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian Kredit Nasabah dengan metode AHP di PT. X ?
1.      Program ini berisi penentuan Kelayakan Pemberian Kredit Nasabah di PT. X.
2.      Analisis yang digunakan dalam menentukan kelayakan pemberian kredit PT. X  menerapkan Analisis 4C (Character, Capital, Capacity, Collateral dan Condition of economic).
Tujuan dari penelitian ini adalah
(1)   Merancang dan membangun Sistem Pendukung Keputusan yang dapat membantu Bank dalam menentukan kelayakan pemberian kredit terhadap nasabah.
(2)   Menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai salah satu metode pengambilan keputusan pemecahan suatu masalah multikriteria dengan membuat rancangan sistem dan membangun perangkat lunak pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan diharapkan dapat memberikan keputusan yang dapat membantu Bank dalam menentukan kelayakan pemberian kredit Bank terhadap nasabah.
Sebuah bank ingin menentukan nasabah yang layak menerima kredit dengan memperhatikan beberapa kriteria. Kriteria yang dipertimbangkan oleh manajer beserta penilaiannya adalah:
1.      Collateral: Baik, Cukup baik, Kurang
2.      Capacity: Baik, Cukup baik, Kurang
3.      Capital: Baik, Cukup baik, Kurang
4.      Character: Baik, Cukup baik, Kurang